Pentingnya Mental Health di Masa Sekarang Terutama Bagi Generasi Z

-

Di masa sekarang, tidak hanya kesehatan fisik yang harus di jaga, tetapi juga kesehatan mental. Bukan hanya orang dewasa yang bisa stres, anak-anak maupun remaja juga dapat stres. Stres mengerjakan tugas, terdapat masalah pergaulan, percintaan, maupun masalah lainnya dapat menerjunkan remaja ke dalam mental illness.  

Menurut WHO, orang dengan gangguan kesehatan mental meninggal 10 hingga 20 tahun lebih awal daripada orang normal. Kesehatan mental juga mampu mengarahkan seseorang melakukan bunuh diri. Dalam setiap 40 detik ada satu orang yang bunuh diri karena kesehatan mentalnya terganggu.

Mayoritas remaja sekarang mengalami depresi dan hal tersebut dapat mengganggu pekerjaan mereka. Mereka akan menjadi sifat yang lebih penyendiri, emosian, dan mudah menangis. Apalagi di masa pandemi ini, di rumah saja juga dapat membuat remaja memiliki gangguan mental. Tekanan dari orang rumah, tugas yang semakin menumpuk, Kesulitan mencari sinyal saat belajar online, sulit memahami materi yang ada pelajaran yang ada, dan bosan berada di rumah saja merupakan beberapa contoh yang dirasakan remaja sekarang. Jika biasanya ketika penat dengan tugas, kita dapat menghilangkannya dengan bercanda dengan teman-teman atau jalan-jalan untuk mencari udara segar, sekarang semuanya menjadi terbatas dan tidak bisa dilakukan.

Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk merawat kesehatan mental, yang pada akhirnya akan melindungi kesehatan mental secara keseluruhan. Berikut cara menjaga kesehatan mental, yaitu :

1.      Buang pikiran negatif

Depresi atau stres sering membuat seseorang kesepian, menjaga jarak dengan orang lain, dan memutuskan untuk mengurung diri di kamar. Membuang pikiran negatif dan mengalihkan pikiran ke hal-hal yang disukai seperti menonton film, membaca buku atau melakukan hobi baru adalah cara terbaik untuk mengelola masalah kesehatan mental. Ini membantu menjaga pikiran kamu sibuk dan menyalurkan stresnya.

2.      Ceritakan masalahmu ke orang terdekat

Cara terbaik untuk menyingkirkan masalah kesehatan mental adalah dengan mencurahkan isi hati. Mengekspresikan dan membagikan emosi kamu kepada sahabat dan keluarga membantu melepaskan stres dan menenangkan pikiran. Jika kamu merasa masalahmu terlalu berat, kamu bisa ungkapkan ke psikiater agar mendapat penanganan yang lebih baik. Semakin kamu berinteraksi dan berbagi masalah dengan orang lain, semakin kamu bisa menyingkirkan perasaan yang telah menyiksa. Perasaanmu akan lebih lega dan lebih tenang. Maka dari itu, jangan pernah menyimpan masalahmu sendiri karena itu dapat semakin membahayakan kesehatan.

3.      Atur pola tidur

Banyak orang menjadi begitu sibuk dengan masalah-masalah dalam kehidupan dan pekerjaan, sehingga mereka lupa tidur. Penurunan jam tidur dapat menyebabkan suasana hati yang buruk, kurang konsentrasi dan masalah kesehatan lainnya. Tidur nyenyak setidaknya 7 jam untuk menjaga kesehatan mental. Begadang juga berbahaya bagi tubuh dan bangun saat malam-malam dapat membuatmu mengingat ingat masalahmu sehingga kamu akan menjadi sedih kembali.

4.      Olahraga

Olahraga juga dapat menenangkan pikiran dan lebih menyehatkan tubuh.

5.      Biasakan tersenyum
Senyuman selalu dapat mengubah dunia menjadi lebih positif. Tak hanya baik untuk diri sendiri, namun juga orang lain. Lupakan anggapan miring tentang memberikan senyum kepada orang lain dan rasakan manfaatnya menularkan aura positif kepada orang lain untuk diri sendiri. Senyum yang tulus datang dari dalam hati dan jika masih terasa kaku, latihlah di depan cermin. Selain itu, tersenyum di depan cermin juga dapat hatimu lebih tenang. Jika kamu melewati kaca, tersenyumlah.

Halo, Nama lengkapku adalah Hanifa Adinda Putri. Nama panggilanku adalah Dinda. Aku lahir di Surabaya pada tanggal 25 April 2002. Hobiku membaca buku dan mendengarkan lagu.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Contoh Teks Negosiasi Pulang Terlambat

-
Image
Pulang Terlambat Waktu sudah menunjukkan pukul 16.15. Tini dan teman-temannya masih berada di sekolah untuk mengerjakan tugas kelompok. Bu Nala : “Kalian sedang apa di sini? Bukannya sekarang sudah jam pulang?” Tini         : “Maaf, Bu. Kami sedang mengerjakan tugas.” Bu Nala : “Lho? Kenapa kalian tidak mengerjakannya di rumah saja?” Tini        : “Karena tugas ini harus dikumpulkan esok hari, Bu. Salah satu dari anggota kelompok    kami juga tidak diizinkan untuk mengunjungi rumah teman selain hari Sabtu dan Minggu.” Rina        : “Betul, Bu. Saya tidak diizinkan oleh orangtua saya.” Bu Nala : “Oh, begitu rupanya... Baiklah, Ibu izinkan kalian berada di sekolah sampai                  pukul 16.30.” Tini         : “Tapi, Bu… Tugas kami tidak akan selesai dalam waktu secepat itu. Jika tugas ini tidak dikumpulkan esko hari, Bu Yeni akan memberikan kami nilai nol.” Rina        : “Bolehkah kami meminta izin untuk mengerjakan tugas disini sampai pukul 6, Bu?”
Read more

Review Buku Linamboan

-
Image
IDENTITAS BUKU 1. JUDUL : Linamboan 2. PENULIS : Nontje Deisye Wewengkang 3. PENERBIT : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 4. TAHUN TERBIT : 2012 SINOPSIS      Dahulu, di Tanah Malesung, Sulawesi Utara, hiduplah sepasang suami istri yang bernama Lengkong dan Konda. Mereka memiliki anak yang masih bayi bernama Linamboan. Walaupun masih bayi, pertumbuhan fisiknya sangat cepat dan porsi makan Linamboan selalu bertambah setiap harinya sehingga menyebabkan orangtua Linamboan tidak memiliki makanan lagi. Lengkong pun berniat untuk menghanyutkan Linamboan ke sungai menggunakan peti.      Ada lelaki bernama Utu Wangko yang menemukan peti tersebut dan membawanya pulang. Sampai rumah, Utu Wangko dan istrinya, Keke Wulan, sepakat untuk merawat Linamboan selayaknya anak sendiri. Keke Wulan pun menyadari keanehan Linamboan yang selalu meminta nambah jika sedang makan. Utu Wangko pun berniat untuk mencelakai Linamboan dengan menjatuhkan pohon besar. Tetapi, yang ia dapatkan adalah
Read more

Morfologi Tanaman Asoka

-
Image
Tanaman asoka ( Saraca indica ) merupakan tanaman hias atau tanaman pagar yang paling banyak digemari karena morfologinya yang unik dan jenisnya yang banyak. Di Indonesia terdapat dua jenis tanaman asoka, yaitu tanaman asoka yang tumbuh menjulang tinggi tanpa ranting ( Polyalthia longifolia ) dan tanaman asoka yang memiliki ranting ( Polyalthia sp. ).             Tanaman asoka memiliki morfologi sebagai berikut: 1.   Akar Tanaman asoka memiliki akar tunggang yang menjalar ke bawah agar dapat menopang ketinggian dari tumbuhan ini. Akar tanaman asoka ber warna kecok l atan . 2.   Batang Batang pada tanaman asoka berkayu bulat dan keras dengan tinggi bisa mencapai tujuh meter. Batang asoka berwarna coklat dan kadang terdapat bercak di bagian batang, cabang, maupun rantingnya. Pangkal batang asoka diameternya bisa mencapai 35 cm. 3.   Daun Daun pada tanaman asoka berbentuk oval dan meruncing atau biasa disebut dengan menyirip. Jenis daun tanaman ini adalah majemuk.
Read more