Morfologi Tanaman Asoka


Tanaman asoka (Saraca indica) merupakan tanaman hias atau tanaman pagar yang paling banyak digemari karena morfologinya yang unik dan jenisnya yang banyak. Di Indonesia terdapat dua jenis tanaman asoka, yaitu tanaman asoka yang tumbuh menjulang tinggi tanpa ranting (Polyalthia longifolia) dan tanaman asoka yang memiliki ranting (Polyalthia sp.).


            Tanaman asoka memiliki morfologi sebagai berikut:
1.  Akar
Tanaman asoka memiliki akar tunggang yang menjalar ke bawah agar dapat menopang ketinggian dari tumbuhan ini. Akar tanaman asoka berwarna kecoklatan.
2.  Batang
Batang pada tanaman asoka berkayu bulat dan keras dengan tinggi bisa mencapai tujuh meter. Batang asoka berwarna coklat dan kadang terdapat bercak di bagian batang, cabang, maupun rantingnya. Pangkal batang asoka diameternya bisa mencapai 35 cm.
3.  Daun
Daun pada tanaman asoka berbentuk oval dan meruncing atau biasa disebut dengan menyirip. Jenis daun tanaman ini adalah majemuk. Warna daun tanaman asoka ada dua, yaitu berwarna hijau muda dan hijau tua. Permukaan daun halus dan mengkilat.
4.  Bunga
Bunga pada tumbuhan asoka tumbuh bergerombol dan tidak sendirian. Warna bunga tanaman ini ada yang berwarna putih, kuning, jingga, merah, dan merah muda. Kelopak bunga berbentuk seperti corong, memiliki empat benang sari, empat mahkota bunga, dan kepala sari yang menempel di bagian mahkota bunga. Bunga asoka akan mengeluarkan bau wangi di malam hari di saat – saat tertentu dan berbunga menjelang musim hujan tiba. Bunga tumbuhan asoka bermanfaat untuk mengobati penyakit disentri, kram pada betis, luka memar, dan masih banyak lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Teks Negosiasi Pulang Terlambat

Review Buku Linamboan