Review Buku Dilan 1990


IDENTITAS BUKU
1. JUDUL : Dilan 1990
2. PENULIS : Pidi Baiq
3. PENERBIT : DAR! Mizan
4. TAHUN TERBIT  : 2014

SINOPSIS
     Tahun 1990, Milea pindah dari Jakarta ke Bandung. Ketika Milea pergi menuju sekolahnya, ia bertemu dengan teman laki-laki yang kebetulan satu sekolahan dengannya. Laki - laki tersebut adalah seorang yang suka meramal.
     Laki-laki yang suka meramal itu berkata bahwa nanti mereka berdua akan bertemu di kantin sekolah. Pada awalnya Milea acuh dengan lelaki itu, tapi dia merasa terganggu karena setiap hari laki-laki itu selalu saja menghampirinya. Milea pun mengetahui nama laki-laki tersebut. Laki-laki itu bernama Dilan.
     Pada suatu hari,  Dilan membuntuti Milea ketika pulang menggunakan angkot. Dilan membuat Milea jantungnya berdetak dengan kencang karena ucapannya, mungkin saja Milea kaget dengan apa yang diucapkan oleh Dilan.
     Dilan mendekati Milea memakai cara yang unik dan tak biasa, mungkin karena hal itu Milea terus memikirkannya. Dilan meberikan hadiah kepada Milea sebuah cokelat melalui Pos, Dilan pun membawakan seorang tukang pijat ketika Milea jatuh sakit, Dilan juga memberikan sebuah teka teki silang kepada Milea untuk hadiah ulang tahunnya, dan masih banyak lagi cara Dilan untuk mendekati Milea.
     Waktu pun terus berjalan, Dilan dan Milea pun semakin akrab. Milea banyak mengetahui tentang Dilan dari temannya yang bernama Wati, yang merupakan sepupu Dilan dan teman sekelas Milea. Sekolah Milea mendapatkan kesempatan untuk mengikuti acara cerdas cermat yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun TV, para siswa yang tidak mengikuti lomba di perbolehkan untuk memberikan semangat kepada teman-temannya yang mengikuti lomba.
     Milea pun ikut, ia pun sudah memiliki rencana untuk bertemu pacarnya yaitu, Beni. Milea lama menunggu Beni yang janji akan bertemu di gedung stasiun TV, akan tetapi Beni tidak datang-datang. Pada akhirnya, Milea pergi untuk makan bersama temannya Wati dan Wanda. Ketika itu Beni datang dengan penuh emosi dan marah melihat Milea makan dengan laki-laki selain dirinya. Hubungan mereka kandas ketika itu juga. Jelang beberapa hari, Beni mengajak Milea untuk kembali menjadi pacarnya, tapi Milea menolak penawaran Beni.
     Suatu ketika Milea Bertemu dengan ibunya Dilan. Ternyata, ibunya Dilan asiknya sama seperti Dilan. Ibunya Dilan pun senang dengan Milea, jadi ibunya Dilan memberikan dukungannya agar mereka jadian. Akhirnya mereka berdua pun resmi pacaran. Dilan pun membuat surat resmi yang dilengkapi meterai yang isinya terlihat seperti teks proklamasi.

HAL YANG MENARIK
     Ceritanya menarik, pemeran Dilan memiliki sifat yang unik dan menyenangkan, alur ceritanya tidak dapat ditebak. Pesan moralnya adalah mulai dari cinta negara, bagaimana cara berkomunikasi dengan orang tua, cara orang tua berkomunikasi balik dengan anaknya, bahkan bagaimana cara orang tua bisa berkomunikasi dengan tambatan hati dari anaknya, dan di dalam buku tersebut juga mengajarkan bagaimana menghargai orang lain.

KOMENTAR/KRITIK TERHADAP BUKU
     Gambarnya lebih baik diwarnai dan lebih banyak agar mendapat gambaran cerita, terjai banyak perkelahian di dalam cerita.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Teks Negosiasi Pulang Terlambat

Review Buku Linamboan

Morfologi Tanaman Asoka