Merevisi Karya Ilmiah

Merevisi adalah proses mengontruksi teks yang telah disusun. Dalam merevisi teks karya ilmiah, perlu memperhatikan beberapa unsur teknik penulisan, seperti berikut.

• Huruf Kapital
Huruf kapital digunakan pada awal kalimat, nama tempat, nama orang, agama, kitab suci, jabatan, nama instansi, bangsa, suku, bahasa, dan sebagainya.
Contoh :
Amir Hamzah
Ayam Jantan dari Timur
Islam
Selamat pagi, Dokter
Wakil Presiden Adam Malik
Bangsa Indonesia
hari Jumat
S.H. (sarjana hukum)
Siapakah nama Anda?

• Huruf Miring
Huruf yang dicetak miring merupakan penanda yang mengacu pada informasi, misalnya sebagai penekanan, kutipan bahasa asing, istilah Latin, nama koran, nama majalah, dan sebagainya.
Contoh : 
Berita itu dimuat dalam surat kabar Cakrawala.
Dia tidak diantar, tetapi mengantar.
Nama ilmiah buah semangka adalah Citrullus lanatus.

• Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan informasi secara singkat, lengkap, dan mudah. Hal yang perlu diperhatikan kalimat efektif adalah penggunaan kata-katanya, gunakanlah kata-kata yang diperlukan saja.
Contoh :
Tidak Efektif = Sungguh sangat benar-benar malang nasib orang itu.
Efektif = Sungguh malang nasib orang itu.

• Kata Depan
Kata depan merupakan kata-kata yang diletakkan sebelum kata benda, kata kerja, atau kata keterangan. Kata depan menandakan hubungan antar kata depan dan kata yang ada dibelakangnya. Kata depan berbeda dengan kata berimbuhan. Misalnya kata depan di dan ke, penulisan kata depan di dan ke terpisah, seperti di rumah atau ke rumah sakit. Adapun kata imbuhan penulisannya digabung, seperti dilihat atau keluar.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Teks Negosiasi Pulang Terlambat

Review Buku Linamboan

Morfologi Tanaman Asoka