Dampak dan Cara Mengatasi Pembakaran Bahan Bakar


Dampak Pembakaran Bahan Bakar

• CO2 (Karbon Dioksida)
Karbon dioksida dapat menyebabkan global warming dan efek rumah kaca. Efek rumah kaca menyebabkan mencairnya es dan meningkatnya permukaan air laut yang dapat menyebabkan banjir dan hilangnya pulau-pulau kecil. Karbon dioksida juga dapat menyebabkan iklim berubah dan ekosistem yang terganggu.

• CO (Karbon Monoksida)
Karbon monoksida dapat menyebabkan pengaruh buruk untuk susunan saraf pusat. Karbon dioksida dalam kadar rendah dapat mengganggu pernafasan, denyut nadi, tekanan darah, dan refleksi saraf.

• SO2 dan SO3 (Sulfur Dioksida dan Asam Sulfat)
Sulfur dioksida dalam kadar rendah dapat menyebabkan sesak nafas. Jika SO2 diserap oleh paru-paru, akan membentuk asam sulfat dan asam sulfit yg berbahaya bagi pernafasan dan paru-paru. Asam sulfat di udara lembab dapat menyebabkan hujan asam. Selain itu, tumbuhan akan mati karena asam sulfat terkumpul di akar tumbuhan.

• NO dan NO2 (Nitrogen Monoksida dan Nitrogen Dioksida)
Nitrogen monoksida dapat menyebabkan keracunan, hujam asam, penyakit kanker. Menghirup Nitrogen dioksida sebanyak 20 PPM dapat menyebabkan kematian singkat.

• Pb (Timbal)
Timbal dapat merusakan sistem syaraf, mengganggu kecerdasan, menghambat pertumbuhan, mengurangi kemampuan mendengar dan memahami bahasa, hilangnya konsentrasi, masalah pencernaan, kanker, anemia, pernafasan manusia, dan mengganggu fotosintesis tumbuhan.

Cara Mengatasi Pembakaran Bahan Bakar

• Membuat alat katalis yang disebut dengan konverter katalitik pada cerobong asap untuk mengubah gas pencemar udara menjadi gas yang tidak berbahaya
• Penghijauan agar karbin dioksida dapat diserap oleh tumbuhan
• Menggunakan transportasi umum
• Memakai energi matahari
• Menggunakan energi kompos

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Teks Negosiasi Pulang Terlambat

Review Buku Linamboan

Morfologi Tanaman Asoka